Dapat kita lihat, dalam kehidupan ini kita memang sudah terjebak dalam
sistem keuangan tersebut.
Coba anda bayangkan, jika posisi “aku” dalam contoh diatas diganti denganperbankan,
dan posisi “kamu” diganti dengan masyarakat. Lalu stock adalahseluruh uang
yang ada dalam peredaran.
Bayangkanlah...... pikirkanlah........... renungkanlah..................
Sudah dapat gambaran.......?
Ya..., perbankan melalui pemerintahan dan seluruh perusahaan yang
didukungnya telah memperbudak kita semua. Mereka hanya memberi kita
kertas bergambar pahlawanan dengan beberapa angka nol, tapi kita
memberikan seluruh kekayaan riil kita padanya.....
Kita memberikan seluruh tenaga, waktu, pikiran, serta seluruh kegiatan
produktif lainnya pada mereka. Sebenarnya kita selalu bekerja untuk mereka.....
Kitalah yang bekerja, dan merekalah yang menikmati semua kekayaan yang
ada......
Para bankir lah yang kaya raya...... selama ini kita telah mentransfer
seluruh kekayaan riil kita pada mereka....
Seperti itulah... !!!
Mengapa selama ini kita bisa sebodoh itu....?
Ingat, selama ini kita bersekolah dari generasi ke generasi bukanlah untuk
menjadi terpelajar, tapi terdidik. Terdidik untuk apa....? Terdidik untuk
bekerja.... itulah yang mereka inginkan.....
Jika sampai disini masih muncul bantahan dalam benak anda, itulah pola
pikir "monyet dalam kandang" yang tidak mau mengambil pisang, dan
akan berusaha menghalangi monyet yang akan mengambil pisang..... Masing ingat
tentang monyet dalam kandang....?
Pola pikir "monyet dalam kandang" itu terbentuk tanpa kita
sadari......
Apa alasannya membantah....? Pola pikir "monyet dalam kandang"
itu tidak butuh alasan, hanya karena sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini,
sudah sejak dulu sistem yang ada seperti ini, dan kandang ini sungguh terasa
nyaman dan wajar.....
Memang tidak terasa, karena perbudakan tersebut dilakukan dengan sistem
yang halus dan mengenai semua orang. Tak terkecuali kau dan aku. Kita semua
sudah terjebak dalam sistem.
Beban perbudakan itu terdistribusi merata, ringan sama dijinjing berat
sama dipikul.....
Perbudakan modern ini dilakukan secara masal. Dan karena terjadi pada
banyak orang sekaligus, maka bisa jadi anda menganggapnya sebagai suatu
kewajaran dan tidak perlu dirisaukan.....
Tapi bagi saya tidak, ini bukanlah kewajaran..... ini adalah tirani, ini
adalah kesewenang-wenangan, dan ini adalah perbudakan.... !!!
Saat banyak orang harus bekerja keras membanting tulang dalam kegiatan
yang produktif dan bermanfaat demi kepentingan masyarakat. Bahkan ada yang
terpaksa memulung sampah demi mendapatkan sepiring nasi, namun tetap juga
kekurangan....
Sedangkan disisi lain, ada sekumpulan orang yang tidak melakukan kegiatan
produktif sama sekali, justru merekalah yang paling kaya. Mereka hanya memiliki
kertas yang mereka sebut uang, lalu meminjamkannya kepada masyarakat yang
produktif dengan menarik bunga. Mereka telah memperbudak masyarakat....
Selama ini kita mengenal istilah buruh. Hubungan seperti apakah yang
dimiliki antara buruh dengan
perusahaan....? Hubungan manusiawi atau hubungan uang....? Sebagai buruh, mereka wajib bekerja, wajib meninggalkan urusan kelurga, bahkan wajib meninggalkan anak yang seharusnya masih diberi ASI....
perusahaan....? Hubungan manusiawi atau hubungan uang....? Sebagai buruh, mereka wajib bekerja, wajib meninggalkan urusan kelurga, bahkan wajib meninggalkan anak yang seharusnya masih diberi ASI....
Sebenarnya lebih penting mana, keluarga atau kerja...?
Demi apa semua itu....? Demi beberapa lembar kertas.....
Ini bukanlah kandang yang wajar....
Ini adalah tindakan yang TIDAK MANUSIAWI & TIDAK ADIL... !!!
No comments:
Post a Comment