Begitulah
sebenarnya keadaan kita dalam kehidupan ini. Tidak jauh beda dengan lima ekor
monyet dalam kandang.
Dalam hidup
ini kita sudah menjadi generasi ke sekian seperti monyet2 dalam kandang
tersebut. Kita lahir dan besar dalam kandang, dalam lingkungan dengan
kebiasaan2 yang dilakukan sejak dulu, dari generasi ke generasi.
Entah itu
berupa kebudayaan, nilai atau pun norma yang biasanya membentuk satu kesatuan
yang disebut dengan institusi sosial. Baik itu institusi formal maupun non
formal. Misalnya; institusi agama, politik, hukum, kelas sosial, keluarga,
spesialisasi pekerjaan, dll....
Kita lahir
dan besar dalam institusi2 sosial tersebut, dan jelas pola pikir kita
terpengaruh oleh institusi2 sosial tersebut. Kita pasti membenarkan kebiasaan2
yang telah dilakukan sejak dulu. Kita mempercayai begitu saja kebiasaan
tersebut sebagai suatu kebenaran, tanpa mempertanyakannya sama sekali. Bahkan
tidak akan pernah berusaha mencari tahu mengapa harus seperti itu, hingga akhir
hayat sekalipun....
Diakui atau
tidak, kita seperti monyet dalam kandang itu.... :-)
Oleh karena
itulah, tulisan ini saya sebut buku monyet.... :-)
Buku yang
ditulis oleh “monyet dalam kandang kebiasaan” yang sedang berusaha keluar dari
kandang yang mengurungnya selama ini, menuju suatu kandang yang lebih luas
& lebih sejahtera....
No comments:
Post a Comment