(hasil
Analisa Zuragan Mavro)
Analisa ini berdasarkan fakta, bahwa di dunia ada jutaan bisnis
online, baik yang kelas dunia maupun yang lokal. Baik yang sudah berumur
panjang maupun yang seumur kodok ngorek. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250
juta jiwa membuat Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia sebagai pengguna
internet.
Tak heran Indonesia menjadi target pasar yang sangat bagus bagi
perdagangan dunia baik offline maupun online. Di bisnis offline Indonesia
adalah pasar empuk yang telah lama dinikmati pebisnis global ditambah dengan
kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Indonesia sekarang mempunyai penetrasi
pengguna internet yang sangat besar, data menunjukkan bahwa 20% penduduk
Indonesia menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Tak
hanya itu penetrasi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia juga sangat
mencengangkan. Namun menurut beberapa survey total jumlah transaksi ecommerce
di Indonesia adalah 5% dari total pengguna internet. Minimnya transaksi online
di Indonesia di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bisnis
online itu sendiri.
Masyarakat konvensional belum 100% percaya untuk berbelanja
secara online. Di samping itu kurangnya infrastruktur internet juga menyebabkan
lambatnya perkembangan ecommerce di Indonesia. Nah, mengapa saya menggunakan
10% penduduk Indonesia sebagai patokan analisa saya?
Bukan patokan, tetapi sebagai pembatas rasio. Artinya angka 10%
itu bisa kurang dan bisa lebih. Bahasa gampangnya begini, Seandainya 10% saja
orang Indonesia ingin masuk MMM, jika rata-2 per hari ada 100 orang pendaftar
baru, maka perlu waktu 694 tahun untuk bisa didaftarkan semua.
Kembali ke Analisa Psikologis Pesaing, Kehadiran MMM pasti akan
membuat gerah para pemain Bisnis Online. Inilah hal-hal yang akan dilakukan
oleh para pesaing :
1.
Menentang arus besar
MMM. Maka dilancarkanlah serangan black campaign melalui website-2 gadungan dan
palsu serta berbagai jejaring sosial sebagai upaya perlawanan serius. Hal ini
wajar karena mereka merasa sangat kawatir keberadaan MMM akan Menggusur semua
yang ada. padahal ini salah. MMM bukan wabah.
2.
Menjadikan MMM sebagai
mitra, tak ada gunanya memusuhi
3.
Tetap menjalankan
BO-nya sambil bergabung di MMM
4.
Meninggalkan BO-nya
jika dirasa tak ada gunanya menentang arus
5.
Meninggalkan BO-nya,
tidak bergabung di MMM, mencari alternatif lain
6.
Tidak terlalu
terpengaruh. Dan seperti inilah seharusnya sikap pemain BO terhadap pesaing2
barunya. Jangan lihat musuh, perbaikilah system anda melebihi pesaing terbaru
tersebut, minimal sama. Toh systemnya beda
7.
Tak tahu menahu.
Lalu berapa besar efek dari black campaign terhadap umur MMM?
Efeknya cukup besar bagi anggota baru, anggota yang masih
ragu dan calon anggota, berkisar 15%
~> A2 = 15%
No comments:
Post a Comment